Rabu, 01 April 2015

[LIRIK] Father (아버지) By. BTOB (비투비) (Rom + Indonesia)


[CHANGSEOB] sseulsseulhaejin dwinmoseubi natseoro gulroganun naenae barabodaga genyang nunmul-e naso genyang ulgiman haeso jigeumkkot moreugo san naega miwouso 
[HYUNSIK] apaeson taeyeonhan cheok outgiman haeso hangsang nae apaeson kanghan cheok haeso      
[MINHYUK] saengakjocha mothaeso ahnin julman arasoh seulseulhan dwitmoseuboul molladon goya [SUNGJAE] keddaenun mollajo nomuna ohreojo nuguboda whereroul taendae dagagaji mothaejo [EUNKWANG] e-jaeya arahjoh jogeum nuteun gon ahnijo nomuna hagoshipeun mal yongwonhi saranghamnida nae ahboji 
[HYUNSIK] hanchameun kereomkae nan barabodaga dalryeogase genyang anahboryeoso [CHANGSEOB] manyang oulgosipohso ke pom-e oulgoshipohso dangsin-eh gomaeum-e nomu sorowouso   
[SUNGJAE] keddaenun mollajo nomuna ohreojo nuguboda whereroul taendae dagagaji mothaejo   
 [EUNKWANG] e-jaeya arahjoh jogeum nuteun gon ahnijo nomuna hagoshipeun mal yongwonhi saranghamnida nae ahboji
 [ILHOON] hanseum han bun puk swimyeon da na-ahjin dut sek cheok naegaen boyeoyo kedae-en hwiriti anhnun nunmul sangcho kadukhan gaseum oulji angun ahpaseol hyeongto da naega mandul kundae jaggu haeyo way kedae talsol
[PENIEL] And your eyes showed you were tired But you hid it, such a liar 
[MINHYUK] e-jae naega ahn-ah julgaeyo naegae kidaedu dwaeyo
[PENIEL] And your eyes showed you were tired But you hid it, such a liar
[MINHYUK] kedaenun yongwonhan na-e nupeon hanuel-e-aeyo
[CHANGSEOB] kochirojin sonae jureumjin nunga-e seulseulhaejin dwemoseumhajo nan iksokhai ahn-ah-so 
[SUNGJAE] naega keraena bwa 
ah-pur-gae haena bwa dwidulahson dwemoseumhajo naega namkin jimman kataso
[EUNKWANG] haejun gae objiman nan drin gae hana objiman nomuna hagoshipeun mal yongwonhi saranghamnida nae ahboji 


====INDONESIA====
 Punggungnya yang kesepian tampak begitu asing 
Aku hanya melihat dia saat dia berjalan maju
 Dan air mata hanya terbentuk 
Jadi aku hanya menangis 
Karena aku membenci diriku karena tidak mengetahui semuanya selama ini
 Karena dia selalu berpura-pura tenang dan tersenyum 
 Karena dia selalu berpura-pura kuat di depanku
 Aku bahkan tidak memikirkannya 
Aku pikir aku tidak akan pernah melihatnya 
Jadi aku tidak tahu tentang Punggungnya yang kesepian
 Aku tidak tahu saat itu, aku masih terlalu muda
 Kau pasti telah kesepian lebih dari orang lain 
Tapi aku tidak mendekati dirimu
 Sekarang aku akhirnya tahu, aku berharap ini belum terlambat Inilah kata-kata yang sangat ingin aku katakan
 Aku mencintaimu selamanya 
Ayahku
 Setelah memperhatikannya untuk waktu yang lama 
Aku berlari kepadanya dan hanya memeluknya
 Aku hanya ingin menangis 
Aku ingin menangis dalam pelukannya
 Karena rasa terima kasih pada dirimu sangat menyedihkan
 Aku tidak tahu saat itu, aku masih terlalu muda
 Kau pasti telah kesepian lebih dari orang lain 
Tapi aku tidak mendekati dirimu 
Sekarang aku akhirnya tahu, aku berharap ini belum terlambat Inilah kata-kata yang sangat ingin aku katakan 
Aku mencintaimu selamanya
 Ayahku
 Kau berpura-pura merasa lebih baik setelah membiarkan napas yang dalam-dalam keluar
 Aku bisa melihat air mata tak terlihatmu 
Kau jangan menangisi hatimu yang terluka 
Dengan luka yang menyakitkan
Aku yang membuat luka-luka itu tapi kenapa aku terus menyalahkanmu?
 Dan matamu menunjukkan bahwa kau lelah 
Tapi kau menyembunyikannya, seperti seorang pembohong
 Sekarang aku akan merangkulmu, kau dapat bersandar padaku 
Dan matamu menunjukkan bahwa kau lelah Tapi kau menyembunyikannya, seperti seorang pembohong 
Kau selamanya adalah langit yang tinggi bagi diriku
 Tanganmu yang terluka, mata keriputmu 
Punggungmu yang kesepian, aku tidak terbiasa dengan salah satu dari mereka 
Mungkin itu sebabnya aku seperti itu, itu sebabnya aku menyakitimu
 Bahkan punggungmu berbalik tampaknya 
Seperti bagasi yang aku tinggalkan Aku tidak melakukan apa pun untukmu 
Aku belum memberikan apapun untukmu, tetapi Inilah kata-kata yang sangat ingin aku katakan 
Aku mencintaimu selamanya 
Ayahku 



Maaf ya kalo ada yang sama, ini cuman praktek aja... Makasih ya! 
Wah kangen bapak jadinya.... 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar